Universitas Andalas menerimam mahasiswa baru melalui tiga jalur; SNMPTN (Selekasi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SMMPTN (Selekasi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Calon mahasiswa diterima dari jurusan sains ataupun jurusan sosial. Tidak ada diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, agama atau ras.

Mahaiswa yang diterima di Manajemen-Unand dipilih melalui sejumlah kebijakan yaitu kebijakan pusat dan kebijakan Unand. Kebijakan ini tertuang pada:

1. Kebijakan Pemerintah No. 17, Tahun 2010, No. 66, Tahun 2010, tentang Manajerial dan Implementasi Pendidikan;
2. Kebijakan Departemen Pendidikan No.34, Tahun 2010 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru, yang diselenggarakan oleh Pemerintah;
3. Statuta Unand 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di berbagai tingkatan;
4. Kebijakan Rektor Unand No.7, Tahun 2011, tentang Kebijakan Akademik di Universitas Andalas pada tahun 2011.

Kebijakan akademik Unand mengatur metode dan kriteria untuk memilih mahasiswa baru. Mahasiswa baru direkrut melalui 3 jalur seleksi dengan porsi SNMPTN (penerimaan 30%), SBMPTN (penerimaan 40%), dan SMMPTN (penerimaan 30%). Siswa sekolah menengah yang secara konsisten menunjukkan prestasi tinggi memiliki kesempatan untuk menjadi mahasiswa Jurusan Manajemen yang prospektif melalui jalur seleksi SNMPTN. SBMPTN adalah seleksi penerimaan baru melalui ujian tertulis nasional. SMMPTN adalah seleksi mahasiswa baru melalui jalur independen dan regional, termasuk tes masuk berbasis regional, entri berbasis bakat, penerima beasiswa pemerintah daerah, dan jalur masuk untuk siswa luar negeri.

Persyaratan mengikuti SBMPTN (ujian tulis nasional):

1. Peserta adalah siswa sekolah menengah atas / MA / SMK atau lulusan setara pada tahun 2017 dan 2018 harus memiliki ijazah.
2. Untuk siswa SMA / MA / SMK atau lulusan yang setara dalam beberapa tahun terakhir, harus memiliki Sertifikat Kelulusan dari Pendidikan Menengah, setidaknya berisi informasi identitas dan foto berwarna terbaru, ditandatangani oleh kepala sekolah dan diberikan cap yang valid
3. Peserta memiliki skor UTBK
4. Peserta memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajar
5. Peserta memiliki Nomor Identitas Siswa Nasional (NISN)
6. Peserta yang memilih jurusan di bidang seni dan olahraga harus mengunggah portofolio mereka. Portofolio yang dimaksud dapat dilihat di situs resmi SBMPTN.
7. Biaya UTBK ditanggung oleh peserta dan subsidi pemerintah.
8. Peserta dinyatakan tidak lulus jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional).