Print this page
Kamis, 25 November 2021 18:29

Pada tanggal 24 November 2021, Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (FEUA) mengadakan Workshop Kurikulum Jurusan Manajemen bersama Alumni dan User.

Dimulai dengan penyampaian rencana kegiatan oleh Bapak Arif, menjelaskan salah satu program yang telah didiskusikan yaitu Alumni Mentor Program” di mana menghubungkan alumni yang baru lulus dengan yang alumni yang sudah lama dengan sistem mentorship untuk mempersiapkan sebelum masuk ke dunia kerja.

Dimoderatori oleh Ibu Valeny, acara ini dibuka oleh ketua jurusan Manajemen, Hendra Lukito, PhD., dengan sharing terkait dokumen kurikulum jurusan Manajemen dan juga menyatakan bahwa kurikulum baru ini sudah mengakomodir beberapa kegiatan, salah satunya MBKM.

Dilanjutkan dengan sharing session, beberapa user/alumni memberikan sejumlah masukan terkait kurikulum baru dan penyesuaiannya. Dihadiri oleh Bapak Yopie Triagustina(user anak perusahaan Pertamina), Bapak Amir Maulana, Bapak Musa Adiguna(Divisi Dana dan Treasury Bank Nagari), Bapak Budi Ekaputra(Asuransi Manulife Indonesia), Bapak Reinaldo(Asia Pasific Region PT Mitsubisi), Bapak Trisnaldi Arief(Bank Mandiri), dan Bapak Refdi(Accenture).

Bapak Yopie Triagustina, mengungkapkan pentingnya meningkatkan kompetensi alumni seperti bahasa asing dan kemampuan digital karena sangat dibutuhkan oleh industri saat ini. Bapak Budi Ekaputra juga membagikan hal lain yang juga penting untuk mahasiswa kembangkan ialah kemampuan presentasi karena komunikasi, presentasi, menyempaikan pendapat sangat dibutuhkan oleh mahasiswa saat bekerja nanti.

Kali ini, pada sesi diskusi, Bapak Yulihasri merespon saran dan masukan dari alumni dengan komitmen terkait digital, dalam 4 tahun mahasiswa diharapkan siap terjun ke dunia kerja. Di sisi lain, Bu Vera menegaskan dari rektor ada peraturan dilarang KBM dan sudah disosialisasikan WR 3. Namun di Fakultas saat itu berusaha menjembatani kegiatan seperti apa. Oleh karena itu apabila beberapa jurusan tidak menyetujui dan tanpa sepengetahuan jurusan mengadakan maka tidak boleh karena tidak sesuai peraturan.

Pak Hafiz mengungkapkan, “mari kita perhatikan skill khusus disetiap matkul yang diberikan jurusan. Sehingga bisa membangun kurikulum yang memang practical oriented”

Semua masukan dan saran dari kegiatan ini telah ditampung dan dipertimbangkan untuk implementasinya terhadap kurikulum jurusan.